Kajian Riyadhus Shalihin - 2. Berawal dari Keberkahan - Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri حَفِظَهُ اللهُ
Semoga Allah Menjaga Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri حفظه الله تعالى beserta tim, jama'ah dan seluruh kaum muslimin dimanapun berada.
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته الحمد لله حمدا كثيرا طيبا مباركا فيه كما يحب ربنا ويرضى وصلاة والسلام على نبينا محمد وعلى آله وصحبه ومن سار على نهجه بإحسان إلى يوم الدين وبعد
Saudaraku yang Allah Muliakan. Semoga Allah Muliakan kita, semoga Allah berikan taufik kepada kita untuk bersyukur kepada Allah subhanahuwata'ala atas segala nikmat yang Allah berikan kepada kita sebagaimana semoga Allah subhanahuwata'ala memberikan Taufik untuk bisa bersabar atas kendala yang kita hadapi saat ini. Ujian. Rasa sakit. Kekurangan harta dan penghasilan atau hal-hal yang menyakitkan lainnya. Semoga Allah subhanahuwata'ala memberikan Taufik untuk bisa istiqomah diatas tuntunan Nabi kita Sallallahu'alaihiwassalam. Dan semoga Allah Memberikan ilmu yang bermanfaat dan melindungi kita dari ilmu yang tidak bermanfaat اللهم انا نسألك علما نافعا ونعوذبك من علم لا ينفع.
Dan saudaraku yang Allah Muliakan marilah kita bersholawat dan mengucapkan salam kepada Nabi kita Muhammadin Sallallahu'alaihiwassalam. Beserta para keluarga, para sahabat dan orang-orang yang istiqomah berjalan dibawah naungan sunnah beliau sampai hari kiamat kelak. Saudaraku yang Allah Muliakan, sebagaimana yang telah kita sampaikan di pertemuan yang lalu bahwa kita akan memulai perjalanan kita dengan sebuah karya besar. Sebuah masterpiece dunia sebuah buku yang diterima oleh umat mulai dari kelahirannya sampai hari ini. Dan bahkan banyak sekali ulama mengatakan "Tidak ada buku yang paling diterima oleh umat. Tidak ada buku yang paling dikaji oleh umat dan tersebar ditengah-tengah umat setelah القرآن الكريم dibanding buku ini. Itu buku yang bernama رياض الصالحين tampannya orang-orang sholeh. Tamannya orang-orang sholeh. Dan semoga saat kita mengkaji buku itu kita termasuk ke dalam orang-orang sholeh disisi Allah subhanahuwata'ala. Atau menjadikan kita orang-orang yang sholeh. آمين آمين يارب العالمين.
Dan sekali lagi buku ini menempati ranking kedua dari penyebaran dan pengkajian setelah القرآن الكريم. Ini menunjukkan betapa dahsyatnya buku ini. Betapa luar biasanya buku ini dari jutaan buku. Judul-judul buku yang tersebar tapi kitab ini yang menempati ranking kedua setelah القرآن الكريم. Maka sungguh disayangkan ketika usia, kehidupan kita cuma sekali aja. Kita ngga pernah berinteraksi dengan buku ini. Kita tidak pernah memetik mutiara-mutiara hikmah dari buku ini. Dan yang sangat disayangkan terlebih lagi banyak orang jangankan buku ini. Hidup cuma sekali aja dia ga pernah berinteraksi dengan القرآن الكريم. Jangankan yang ranking 2nya. Ranking 1nya aja ga pernah. Subhanallah. Maka bersyukurlah kepada Allah Subhanahuwata'ala ketika kita diberikan kesempatan untuk bisa berinteraksi dengan القرآن الكريم lalu setelah itu bisa berinteraksi dengan buku yang bernama رياض الصالحين ini.
Dan saudaraku yang semoga Allah Muliakan. Darimana buku ini berasal? Darimana buku ini berasal? Dan saudaraku yang Allah Muliakan buku ini berasal dan lahir dari seorang ulama besar. Ulama yang diakui oleh dunia. Beliau bernama Al-Imam Yahya bin Sharf bin Murri Abu Dzakariya atau yang biasa disebutkan dengan Al-Imam An-Nawawi رحمه الله تعالى Yahya bin Sharf bin Murri bin Hasan bin Husain bin Muhammad bin Jum'ah bin Hizam Al-Hizami An-Nawawi Al-Hurani Ad-Damasyqi Asy-Syafi'i (يحيى شرف بن مُرِّي بن حسن بن حسين بن محمد بن جمعة بن حِزام الحزامي النووي الحوراني الدمشقي الشافعي ). Atau yang biasa dikenal dengan nama Al-Imam An-Nawawi رحمه الله تعالى. Dan beliau adalah ulama yang dipuji oleh banyak sekali umat. Dikagumi rasanya terlalu banyak pujian-pujian dari umat kepada beliau untuk kita sebutkan satu demi satu. Cukuplah kita nukilan sedikit pujian dari nama-nama besar seperti Al-Imam Adz-Dzahabi. Al-Imam Adz-Dzahabi mengatakan beliau ini Syaikhul islam" Al-Imam Al-Qudwah, Al-Hafidz, Az-Zahid Al-Abid. Seorang imam besar dan teladan bagi kita semua. Al-Hafidz. الزاهد, orang yang zuhud. العابد dan rajin ibadah. الفقيه pakar fikih yang sangat luar biasa. المجتهد الرباني beliau adalah Mujahid mutlak, maqom tertinggi dalam ilmu fikih. Level tertinggi dalam ilmu fikih. Penulis buku-buku yang diterima oleh umat dari ujung dunia ke ujung dunia yang lain kata beliau. Dan ini bukan hanya testimoni dari Al-Imam Adz-Dzahabi. Al-Imam Al-Yafi'i pun juga mengatakan beliau Syaikhul Islam. Muftil Anam, Al-Muhadits. Al-Mutqin.
Beliau adalah Syaikhul Islam, syaikhnya umat islam. Muftil Anam. Muftinya seluruh umat islam. Seluruh umat manusia. Terlepas apa madzhabnya. Itu muftinya imam Nawawi. Subhanallah. Dan menariknya beliau katakan البحر المفيد القريب والبعيد beliau itu lautan dan manfaatnya bisa dinikmati oleh orang-orang yang deket dan orang-orang yang jauh سبحان الله. Laut, tapi manfaatnya bisa dinikmati oleh orang-orang yang deket dan orang-orang yang jauh. Laut seperti apa itu? Laut biasanya dinikmati oleh orang-orang yang deket, anak-anak pantai itu menikmati. Menikmati laut tersebut. Yang bisa menikmati misalnya Pelabuhan Bajoe adalah orang-orang yang tinggal daerah sana. Yang bisa berat menikmati raja ampar adalah orang-orang yang tinggal disana atau yang pernah kesana. Tapi الإمام النووي itu بحر (laut) dan manfaatnya yang deket sampe yang jauh. Dan terbukti. Ucapan Al-Imam Al-Yafi'i bukan basa-basi. Bukan hiperbola. Sampai hari ini. Sampai tahun 1441 hijriyah kita menikmati beliau. Padahal beliau hidup di abad ke 7. Beliau lahir di tahun 631. Dan meninggal di 676 hijriyah. Bayangkan. Tahun 600an sekarang tahun 1400an. Dan kita menikmati. Menikmati ilmu beliau, keindahan akhlak beliau. Amalan hati beliau dan seterusnya.
Alim besar saudaraku. Ulama yang berasal dari madzab Syafi'i. Salah satu fuqoha Syafi'iyah dan kita tahu Syafi'iyah adalah madzab yang dipilih oleh mayoritas umat islam di Indonesia. Jadi ini tokoh besarnya madzab Syafi'iyah dan layak dijadikan acuan dan layak diambil fatwa-fatwanya. Bagaimana ngga layak? Kata al-Imam Syafi'i tadi muftil anam, muftinya manusia. Dan Al-Imam Ibnu Katsir juga mengatakan "Al-Imam, Al-Alamah, Syaikhul Madzab." Ini guru besarnya madzab Syafi'i. Oleh karena itu hadirin yang Allah Muliakan. Kenapa kita perlu mengangkat keterangan para ulama tentang beliau? Karena sekali lagi, islam agama kita itu selalu mengajak kita belajar dari yang terbaik. Belajar dari yang terbaik. Mulai dari generasi terbaik. وَالسَّابِقُونَ الْأَوَّلُونَ مِنَ الْمُهَاجِرِينَ وَالْأَنصَارِ dan orang-orang yang pertama kali masuk islam dari golongan muhajirin dan anshor وَالَّذِينَ اتَّبَعُوهُم بِإِحْسَانٍ dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik. Surat At-Taubah ayat 100 Allah mengatakan yang pertama-tama kali masuk islam dari kalangan Muhajirin dan anshor (para sahabat) dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik رَّضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ Allah Ridho kepada mereka dan mereka ridho kepada Allah. Ayat ini menjelaskan pujian dan ridho Allah terhadap orang yang mengikuti para sahabat, mengikuti para sahabat. Muhajirin dan Anshor. Makanya kan Allah katakan والذين اتبعوهم بإحسان orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik. Mengikuti siapa? Muhajirin dan Anshor, para sahabat Nabi Sallallahu'alaihiwassalam. Kenapa mengikuti para sahabat diridhoi oleh Allah subhanahuwata'ala? Karena merekalah manusia terbaik setelah Nabi dan Rosul. Sebagaimana keterangan langsung dari Nabi kita Sallallahu'alaihiwassalam خَيْرُ النَّاسِ قَرْنِي dalam hadits riwayat bukhari. Sebaik-baik manusia itu generasiku. Sebaik-baik manusia itu generasiku. Jadi islamlah yang mendidik manusia untuk selalu belajar dari yang terbaik. Karena yang terbaik itu beda memang levelnya beda, kualitasnya beda. Cara berfikirnya berbeda. Konsepnya beda. Kalau konsepnya sama ga mungkin jadi yang terbaik. Kalau konsepnya sama ga mungkin belajar dari yang terbaik eh ngga mungkin menjadi yang terbaik mohon maaf.
Belajar dari yang terbaik. Belajar dari yang terbaik. Kenapa orang ingin masuk ITB atau UI atau IPB atau UGM atau Unair atau ITS dan lain-lain. Karena nama-nama kampus tersebut adalah kampus-kampus, diantara kampus-kampus terbaik. Sekali lagi diantara. Kita ga mungkin sebutkan satu demi satu. Diantara kampus-kampus terbaik yang ada di negri ini. Maka wajar setiap anak SMA pingin masuk ke sekolah-sekolah tersebut. Itu fitrah manusia itu logika. Kenapa orang pingin. Kalau pingin pingin lebih diular pingin lebih lagi? Ingin belajar di Oxford misalnya. Di Harvard misalnya atau di Stanford misalnya karena itu diantara kampus-kampus terbaik di dunia. Diantara kampus-kampus terbaik di dunia.
Kenapa orang yang, anak-anak muda yang pingin bangun bisnis start-up dan lain-lain atau teknologi. Pingin banget pergi ke silicon valley? Karena di silicon valley lah berisi nama-nama besar yang memimpin dunia saat ini. Lalu kenapa logika itu hanya kita terapkan untuk masalah dunia saudaraku? Kalau dunia aja demikian lalu bagaimana dengan akhirat? Bukankah kita hidup di dunia cuma sementara? Cuman sementara. Cuma sebentar. Kalau itu bisa kita gunakan lalu bagaimana dengan akhirat? وَالْآخِرَةُ خَيْرٌ وَأَبْقَىٰ akhirat itu lebih baik dan lebih kekal. Bagaimana dengan agama kita? Bagaimana dengan agama kita yang menentukan surga dan neraka kita. Menentukan ketenangan diri kita. Kebahagiaan kita. Stres atau ngga kita dalam menapaki hari-hari ini. Maka belajarlah dari yang terbaik. Dan yang terbaik adalah para sahabat Nabi Sallallahu'alaihiwassalam. Lalu setelah para sahabat ulama-ulama di era berikutnya yang mengikuti mereka dan diantara ulama-ulama terbaik yang mengikuti jalannya para sahabat adalah Al-Imam An-Nawawi sebagaimana dijelaskan muridnya sendiri Al-Imam Ibnu Athor.
Imam Nawawi itu komit mengikuti generasi terbaik. Dan ketika Al-Imam An-Nawawi komit mengikuti generasi terbaik pasti tertuang didalam karya-karyanya. Konsep itu, ilmu tersebut. Itu pasti tertuang dan sangat kaya terdapat di dalam karya-karyanya. Terdapat di dalam karya-karyanya. Dan diantara karya-karya emasnya adalah رياض الصالحين. Itu kerangka berfikir yang benar. Dan itu yang dikatakan muridnya sendiri, "guruku ini" kata beliau "guruku ini itu komit mengikuti generasi terbaik." Komit mengikuti generasi terbaik. Oleh karena itu hadirin yang Allah Muliakan. Bagaimana kita mencamkan masalah ini? Mencamkan masalah ini. Sehingga kita ngga salah, kita harus pastikan kita bukan hanya belajar dari yang baik tapi belajar dari yang terbaik. Kita belajar dari yang terbaik.
Jangan sampai usia yang sebatas ini atau sementara ini, itu terbuang sia-sia. Hidup cuma sekali saudaraku dan cuma sebentar. Makanya yang sebentar ini gunakan untuk belajar dari yang terbaik. Dan diantaranya adalah Al-Imam An-Nawawi رحمه الله تعالى. Al-Imam An-Nawawi semoga Allah رحمه الله تعالى. Ini yang perlu kita camkan bersama-sama karena itu yang diarahkan oleh para ulama kita. Dan itu yang disampaikan oleh mereka. Sebagaimana yang dikatakan Al-Imam Ibnu Al-Athor. Kata beliau guruku ini سالكا في كل ذلك طريقة السلف guruku itu menempuh jalan generasi terbaik (sahabat رضي الله عنهم, Tabi'in dan Atbaut Tabi'in. Itu dikatakan dalam kitabnya تحفة الطالبين. Dan saudaraku sebagaimana yang tadi sudah kita dengar. Apa yang dikatakan oleh Al-Imam Adz-Dzahabi. Bahwa beliau ini Imam.
Al-Yafi'i mengatakan. Al-Imam Yafi'i mengatakan "Al-Bahrul Al-Mufiid Al-Qariib Al-Ba'iid beliau tuh ibarat samudra yang memberikan manfaat kepada orang yang dekat san orang yang jauh." Bahkan sampai kita menikmati karya beliau. Beliau sebagaimana dikatakan Al-Imam Ibnu Katsir "شيخ المذهب guru besarnya madzab Syafi'iyah" muftil Anam. Muftinya atau mufti itu pemberi fatwanya seluruh manusia. Ini ulama yang sangat luar biasa. Sangat luar biasa. Dan saudaraku yang Allah Muliakan. Dan hidupnya atau kehidupannya. Kehidupannya dan karyanya itu ajaib jama'ah. Ajaib. رياض الصالحين itu hanya satu dari karya beliau. Dan memang salah satu yang paling terbaik dari segi penyebaran tentu saja. Tapi itu baru satu kalau kita lihat bagaimana kehidupan beliau, waduuhhh.
Ga masuk akal. Beliau رحمه الله تعالى itu ulama atau sosok yang diberkahi oleh Allah subhanahuwata'ala dan ini penting khususnya dihari-hari ini. Disaat kita menjalani hari-hari yang penuh dengan keterbatasan baik keterbatasan kesehatan bagi yang sedang sakit. Keterbatasan mobilitas karena kita ngga bisa keluar atau jalur sekarang sudah mulai dibatasi atau disebagian negri sudah ada down lock total. Mohon maaf lock down, Lock down total atau lock down wilayah. Ada yang lock down kota. Terbatas. Ada yang terbatas uang. Sekali lagi masuklah dari pintu ini! Pintu keberkahan. Dan bicara keberkahan, salah satu ulama yang hendaknya kita telusuri dan perhatikan Al-Imam An-Nawawi. Al-Imam An-Nawawi رحمه الله تعالى. Hidupnya berkah sampai hari ini. Semua menikmati karya-karyanya padahal usia beliau atau padahal hidup beliau kurang lebih 45 tahun sampai 46 tahun. الله أكبر.
45-46 tahun beliau lahir tahun 631 dan meninggal tahun 675 eh 676. 631 - 676. Kurang lebih 45 atau 46. Tapi karyanya luar biasa karyanya luar biasa. Warisannya legacynya subhanallah, sebagian ulama mengumpulkan, beliau mewariskan 60an kitab ada yang bilang 69. Bahkan sebagian ulama ada yang bilang sampai tembus 100. 69 kitab. Betul banyak orang yang punya karya tulis dan buku yang berjudul-judul atau bertema-tema. 69 bukan hal yang aneh, temenku udah nulis 100 buku ustadz. Temenku ada yang 70 buku. Temenku ada yang 80 buku. Iya kalau 69 itu hampir semua bahkan semuanya masterpiece siapa yang bisa? Kalau 69 itu semua spektakuler dan jadi rujukan sampai saat ini. Kalau ngga semuanya hampir semuanya. Siapa yang bisa demikian? Dan itu yang terjadi oleh beliau.
رياض الصالحين
Kalau beliau ngga punya karya kecuali رياض الصالحين itu sudah cukup mengalahkan jutaan orang yang punya 50 judul buku atau 100 judul buku atau 500 judul buku tapi ngga bermanfaat. Yang baca mungkin 100an orang atau cuman ribuan orang. Terus mana beberapa saat ilang. Tapi رياض الصالحين. Dari tahun 600an sampai 1441 tersebar dan ranking 2 setelah القرآن الكريم. Ranking 2 hadirin. Ranking 2. Itu kan luar biasa. 1 buku itu udah ngalahin. Bener 69 itu biasa. Tapi kalau 1 buku saja sudah mengalahkan semua buku terus gimana yang lain?
Belum lagi أربعين النووية atau أربعون النووية. Banyak mengatakan itu buku dasar hadits terbaik di dunia. Buku kaedah dasar agama terbaik di dunia. Banyak sekali ulama mengatakan demikian dan yang menyatakan demikian itu bukan hanya ulama Syafi'iyah. Saya sering denger dari ulama-ulama timur tengah (middle east) hari ini yang notabenenya Hanabilah (Hanbali). Bukan Syafi'iyah mengatakan "Bahwa guru-guru kami menasihati mempelajari Arbain Nawawiah" Arbain Nawawiah. Arbain Nawawiah linawawi. Padahal Hanabilah. Oh diterima Arbain Nawawiah. Seluruh hadirin, Itu buku masterpiece untuk mempelajari kaedah-kaedah agama. Bukan hanya sebatas buku hadits tapi buku membahas kaedah-kaedah para ulama dan agama. Belum lagi المنهاج شرح مسلم. Keterangan hadits-hadits dalam kitab Imam Muslim. Shohih Muslim. Itu buku tanya ke ustadz-ustadz kita ke kiyai-kiyai kita. Ke Habib-habib kita yang bener-bener belajar. Siapa yang ngga pernah baca buku itu? Atau yang ngga menjadikan buku itu sebagai rujukan ustadz-ustadz kita? Atau kiyai-kiyai kita? المنهاج شرح مسلم. Mungkin hampir 100% penuntut ilmu sampai hari ini ketika belajar hadits muslim dia akan buka المنهاج شرح مسلم. Al-Imam Nawawi. Padahal Syarah muslim bukan hanya beliau yang mensyarah tapi rujukan orang? Beliau. Rujukan? Beliau.
Hadirin yang Allah Muliakan, belum lagi روضة الطالبين. روضة الطالبين. Tanya siapa kiyai atau ustadz bermadzab Syafi'iyah yang ngga tau روضة الطالبين. Roudhotut Thalibin subhanallah itu rujukan dalam madzab Syafi'iyah. Itu satu buku ada yang dicetak 9 jilid. Ada yang mencetaknya 11 atau 12 jilid. 1 buku. 1 buku روضة الطالبين. Berapa? Berapa judul? 1 tapi 17 jilid atau 9 jilid. Seperti المنهاج شرح مسلم satu buku tapi ada yang mencetak sampai 10 jilid. Ada yang 5 jilid juga ada bahkan ada yang 1 jilid tebel banget. Satu buku tapi berjilid-jilid. روضة الطالبين adalah rujukan dalam madzab Syafi'iyah. Belum lagi المنهاج ringkasan dari المحررnya Ar-Rofi'i. Itu juga rujukan dalam madzab Syafi'iyah dan yang paling fenomenal dalam ilmu fiqh adalah المجموع شرح المهذب. المجموع شرح المهذب. Itu saudaraku yang Allah Muliakan itu buku fiqh menjelaskan sebuah kitab yang berjudul المهذب karya Al-Imam Asy-Syairazi. Tapi qadarullah Imam Nawawi tidak menyelesaikan buku tersebut karena beliau keburu meninggal dunia.
Beliau baru sampai di Bab Riba. Baru sampai di Bab Riba lalu beliau wafat رحمه الله تعالى. Lalu dilanjutkan oleh Al-Imam Taqiyudin As-Subki. Tapi ga banyak juga, cuma 3 jilid lalu beliau wafat. Lalu dilanjutkan oleh beberapa pihak diantaranya Syaikh Al-Muti'i. Itu kata para ulama jika Al-Imam Nawawi berhasil menyelesaikan "kita ga butuh buku lain kecuali Al-Majmu'" itu buku terbaik di dunia dalam ilmu fiqih. Kalau sampai selesai. Sekarang aja itu buku yang harus dimiliki oleh para penuntut ilmu fiqih. Itu kalau selesai. Uhhh. Sebagian ulama mengatakan "Kalian ga perlu baca buku-buku lain" itu hanya baca. Al-Imam Nawawi. Belum lagi Al-Adzkar. Dalam bab dzikir. Belum lagi At-Tibyan fi adabil hamalatil Qur'an dalam Bab adab penuntut ilmu khususnya ahli Qur'an. Dan masih sangat-sangat banyak sekali buku tersebut. Belum lagi buku Mukhtasor adab Al-Istisqa'. Mukhtasor Al-Basmalah dari Abu Syamah dan buku-buku yang luar biasa. Dan itu kata para ulama jika karya beliau dihitung dari hari lahirnya maka setiap hari itu beliau menulis kurang lebih 2 buku tulis. Kalau beliau mulai nulis dari beliau lahir. Kan kalau kita biasanya kalau lahir nangis ya terus disusui. Kalau beliau udah mulai nulis tuh begitu lahir langsung nulis.
Itu setiap hari 2 buku, 2 buku, 2 buku, 2 buku. Bahkan sebagian ulama ada yang mengatakan nih diriwayatkan beliau itu nulis buku bukan dari awal. Tentu saja bukan dari awal. Mana ada orang bayi hari pertama langsung nulis buku? Ga ada. Beliau baru mulai belajar. Baru mulai start belajar di usia 19an tahun. Dan itupun belum nulis buku. Sebagian ulama mengatakan "Beliau nulis buku startnya diusia 30an tahun" bayangkan start nulis buku 30an tahun lalu 45 tahun meninggal lalu karyanya seperti ini? Subhanallah. Makanya ajaib jama'ah ajaib. Ajaib. Ini yang dinamakan keberkahan. Makanya setiap ulama ketika membahas tentang keberkahan. Keberkahan waktu keberkahan hidup keberkahan usia itu salah satu contohnya Al-Imam An-Nawawi رحمه الله تعالى. Berkah. Berkah. Hampir semua mengatakan demikian. Dijelaskan Syaikh Abdul Karim Al-Khudair dan para ulama yang lain.
Ilmunya, waktunya berkah, hidupnya berkah kok bisa buat karya seperti itu? Ilmunya demikian. Al-Imam Adz-Dzahabi ketika menjelaskan biografi atau menjelaskan Al-Imam An-Nawawi mengatakan "sosok ini sabar dalam menjalani kerasnya hidup" sabar. Jadi poinnya adalah hidupnya keras. Hidupnya keras. Oleh karena itu kita yang hari ini sedang ada kesulitan hidup. Sedang menghadapi kerasnya kehidupan dengan kondisi pandemi dengan kondisi semua terbatasi ada yang di-PHK. Ada yang dirumahkan, omset jatuh. Sakit, jangan lemah. Jangan down. Imam Nawawi, Itu hidupnya keras tapi bisa begini jama'ah. Ini yang perlu kita camkan baik-baik. Kenapa? Karena berkah. Makanya kondisi sulit begini masuklah dari pintu keberkahan. Kita mau masuk dari pintu mana lagi? Sulit!
Pintu usaha hampir semua usaha turun hari ini. Pintu aktifitas dan mobilitas. Susah. Susah melakukan gerakan. Apalagi misalnya di Jakarta mulai kemarin. Udah susah dan kita yakin ini untuk kebaikan kita semua. Tapi untuk mobilitas? Jadi terhambat. Bahkan naik mobil aja dibatasi penumpangnya. Susah. Ini harus masuk dari pintu keberkahan. Mau kerja susah semua kerja sekarang. Masuk dari pintu keberkahan saudaraku. Itu Imam Nawawi. Nah pertanyaannya kok beliau bisa berkah? Darimana asal keberkahan beliau tersebut? Kok bisa? Dapet ini dapet itu. Dalam kesulitan atau dalam kerasnya kehidupan. Keras lho. Sebagian mengatakan beliau itu dibeberapa fase kehidupannya itu makan cuma sekali. Imam Nawawi رحمه الله makan cuma sekali. Dalam riwayat yang lain dijelaskan sebagian ulama. Beliau tuh kalau makan cuman roti yang keras sama buah tin. Beliau salah satu sosok yang merasakan kerasnya kehidupan.
Makanya kan dalam cerita kan ketika raja pada saat itu ingin ketemu dohi bibris lalu bertemu dengan Imam Nawawi. Awalnya kan under estimate karena tampilannya ga meyakinkan, kurus segala macem. Oh tapi gabisa distir jamaah. Punya izzah. Kenapa? Berkah hidupnya. Kita yang lagi kesulitan, paling ngga kita masih bisa makan banyak hal. Imam Nawawi sekali, ada yang sekarang susah nih tapi masih ada yang makan 2 kali, bahkan masih ada yang makan 3 kali. Imam Nawawi di banyak fase kehidupannya makan sekali. Makan sekali. Ini yang perlu kita camkan. Nah mengetahui cerita tentang beliau ini, Ini salah satu cara kita mengangkat moral kita. Moril kita semangat kita agar kita ngga terpuruk kita harus bangkit dengan meminta pertolongan kepada Allah. Kuncinya keberkahan. Itu karya-karya itu beliau hasilkan dengan taufik Allah bukan dengan kehidupan yang serba mewah dan lapang. Engga! Itu yang dikatakan Imam Dzahabi
Kehidupan keras. Bukan mewah. Kehidupan keras. Beliau melewati fase-fase yang sangat susah. Tapi beliau berhasil dengan taufik Allah membuka pintu keberkahan. Allah berkahi subhanallah Allah berkahi jama'ah sampai hari ini kita bukan hanya tau رياض الصالحين kita tahu أربعين kita tahu روضة الطالبين kita tahu المنهاج شرح مسلم. Kita belajar الأذكار. Kita mengkaji التبيان في آداب حملة القرآن. Dan buku-buku beliau lainnya. Hadirin yang Allah Muliakan. Masuklah dari pintu keberkahan sebagaimana Imam Nawawi masuk dari pintu keberkahan. Yang kita harus tahu apa kunci-kunci beliau sehingga meraih keberkahan hidup dan waktu? Karena clear menurut keterangan para ulama kita ini sosok bisa seperti ini karena keberkahan dari Allah subhanahuwata'ala. Sebagaimana saya sebutkan dijelaskan Syaikh Abdul Karim Al-Khudair. Dan para ulama yang lain. Nah apa yang beliau lakukan? Bagaimana cara mendapatkan keberkahan tersebut? Faktor-faktor apa? Kunci-kuncinya seperti apa? Sehingga kita bisa teladani. Karena faktor-faktor tersebut. Kunci-kunci tersebut itu bukan hak yang mustahil untuk kita adaptasi saudaraku. Dengan izin Allah bisa. Walaupun mungkin levelnya ngga seperti beliau. Tapi dengan izin Allah insyaallah bisa. Ini bukan kunci-kunci yang mustahil. Dan ga harus bayar. Ga keluar uang banyak dalam arti kan berlakunya sendiri aja kata Imam Dzahabi sabar dalam kehidupan yang keras. Untuk menjalankan kuncian-kuncian ini atau apa yang beliau lakukan selama hidup beliau. Ini sangat cocok sama kita dikondisi-kondisi seperti ini. Kalau misalnya iya tapi bayar dulu 100 juta. Ya banyak dari kita tutup buku udah. Udah ngga bisa deh. Memang sih efektif tapi saya ngga punya uang 100 juta. Ini ga ada 100 juta. Ini Anda ga harus bayar 50 juta. Ini free dan beliau terapkan dan beliau pun sabar dalam kehidupan yang keras dan di banyak waktu dalam hidup beliau makan cuma sekali.
Apa yang beliau lakukan? Dan apa kunci-kunci keberkahan tersebut? Insyaallah kita akan bahas di pertemuan berikutnya بإذن الله تعالى ini yang bisa disampaikan semoga bermanfaat. Kita akan bahas apa yang beliau lakukan dan rahasia dari keberkahan beliau. Insyaallah di pertemuan yang akan datang dan langsung diceritakan oleh para ulama kita khususnya murid-murid beliau seperti Al-Imam Ibnu Athor رحمهم الله تعالى. Atau yang beliau ceritakan langsung seperti apa yang beliau lakukan.
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد أن لا إله إلا أنت أستغفرك وأتوب إليك السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
، ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ ، ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ ، ثُمَّ يَجِيءُ أَقْوَامٌ تَسْبِقُ شَهَادَةُ أَحَدِهِمْ يَمِينَهُ ، وَيَمِينُهُ شَهَادَتَهُ
Assalamu'alaikum akh. Masya Allah, punya keinginan yang sama. Sudah lama juga ana mau melakukan hal serupa di sini https://transkripkajian.wordpress.com/
ReplyDeleteTermasuk untuk kajian al ustadz yang setiap hari beliau sampaikan tersebut.
kalau antum mau bisa nih kolaborasi
bisa hubungi telegram ana di @muhammadbasyiranshori
jazakumullahu khairan