Kajian Riyadhus Shalihin - 1. Karya yang Mengubah Dunia - Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri حَفِظَهُ اللهُ
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته.
الحمد لله حمدا كثيرا طيبا مباركا فيه كما يحب ربنا ويرضى.
والصلاة والسلام على نبينا محمد وعلى آله وصحبه ومن سار على نهجه بإحسان إلى يوم الدين وبعد
x
Saudaraku yang Allah Muliakan tidak ada kata yang pantas untuk kita ucapkan pada kesempatan pagi hari ini kecuali bersyukur kepada Allah subhanahuwata'ala atas segala nikmat dan karunia yang Allah Berikan dan Allah Limpahkan kepada kita. Nikmat yang begitu banyak dan ngga mungkin kita hitung satu demi satu.
وإن تعدوا نعمة الله لا تحصوها
"Dan jika kalian berusaha untuk menghitung nikmat Allah, maka kalian ngga akan bisa menghitungnya"
Mulai dari nikmat iman, nikmat islam, nikmat hidayah, nikmat ilmu pada pagi hari ini dan nikmat-nikmat yang lain. Oleh karena itu bersyukurlah dan terus bersyukurlah kepada Allah Subhanahuwata'ala. Sebagaimana kita meminta kepada Allah subhanahuwata'ala agar kita diberi taufik untuk bisa menghadapi apapun yang Allah tetapkan sebagai takdir kita dengan penuh ilmu, kesabaran dan tetap berada di الصراط المستقيم. Dan semoga Allah subhanahuwata'ala mengangkat seluruh kesulitan, penyakit. Dan apapun musibah yang kita hadapi.
آمين يارب العالمين
Sebagaimana sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi kita Muhammadin ﷺ. Beserta para keluarga, para sahabat dan orang-orang yang istiqomah berjalan dibawah naungan sunnah beliau sampai hari kiamat kelak.
Saudaraku yang Allah Muliakan. Dalam kondisi yang dihimpit dengan kesulitan demi kesulitan seperti hari-hari ini. Tidak ada jalan lain kecuali kita hadapi dengan penuh ilmu. Tidak ada jalan lain kecuali kita hadapi dengan iman. Sebagaimana ayat yang selalu atau sering kita ulang
وكيف تصبر على ما لم تحط به خبرا
"Bagaimana Anda bisa sabar sedangkan Anda tidak tahu ilmu dari apa yang Anda hadapi"
Ngga akan mungkin bisa sabar. Ngga akan bisa bertahan. Dan saudaraku yang Allah Muliakan. Kondisi berputarnya kehidupan kita. Beberapa waktu yang lalu kita masih nyaman, masih diatas masih tenang masih merasa aman. Lalu saat ini ada ketakutan dalam hati kita ada kesempitan. Ada kesulitan dan bahkan memang ada penyakit. Maka ini semua untuk menguji keimanan kita. Menguji optimisme kita dan seterusnya. Allah berfirman dalam surat Ali Imran ayat 150
وتلك اليام نداولها بين الناس وليعلم الله الذين آمنوا
"Dan hari-hari itu kami putar di tengah-tengah manusia"
Untuk apa?
"Untuk mengetahui siapa diantara mereka yang beriman kepada Allah Subhanahuwata'ala"
Untuk membuktikan, bukti yang berkaitan dengan reward atau punishment setelah itu. Karena Allah Maha Tahu. Tapi sekali lagi harus dibuktikan di hadapan semuanya. Biar manusia di hadapan hari kiamat tidak ada pelit, alasan dan tidak ada justifikasi. Oleh karena itu saudaraku yang Allah Muliakan, marilah kita hadapi ini dengan meminta pertolongan kepada Allah subhanahuwata'ala agar kita bisa melangkah dengan ilmu dan berpijak dengan keimanan
Nah, saudaraku yang Allah Muliakan. Ketika kita bicara ilmu. Ketika kita berbicara tentang ilmu. Maka ilmu juga yang menuntun kita bahwa betapa banyak karya-karya yang mengubah dunia itu lahir dari kesulitan. Lahir dari ketidaknyamanan. Lahir dari tekanan. Lahir dari hidup yang sulit, tidak usah jauh-jauh. Coba kita lihat perjalanan Nabi kita ﷺ. Bagaimana masa kecil beliau? Apakah beliau anak kecil yang penuh dengan kemewahan? Lalu tubuh beliau diselimuti oleh brand-brand ternama, beliau tinggal teriak "ma, aku mau jajan! Bi, tolong buatin teh! Mbak kok lama amat sih, aku kan dah laper!" Dan kalimat-kalimat tersebut? Dan jawabannya tidak. Beliau dalam kondisi yatim.
Lalu dibawa oleh Halimah ke Bani Sa'ad. Dan itupun karena ga ada opsi lain. Bukan karena beliau jadi rebutan. Banyak bayi-bayi itu jadi rebutan
"Udah anak lho buat gua aja deh". "Anakmu kok lucu banget sih? Tinggal di rumahku aja ya." "Anak lo tuh cocoknya di rumah gua, udah lo gausa khawatir. Gua bikin gemuk nih anak" "Udah anak lho nanti gua bikin montok" dan seterusnya.
Apakah seperti itu? Ngga. Opsi terakhir ketika seluruh anak sudah dipilih untuk disusui di Bani Sa'ad. Nabi ﷺ tidak ada yang memilih. Karena dianggap anak yatim, tidak prospek dan seterusnya. Ngga punya uang. Maka diambilah. Atau dengan kejujuran dan ketulusan dan keikhlasan Halimah dan suaminya. Dan juga karena ngga ada pilihan lain. Tapi ini semua takdir Allah subhanahuwata'ala dan hikmah besar dibawakan Nabi ﷺ jauh dari hiruk pikuk yang bernama Kota Mekkah.
Lalu terus kita tahu sejarah beliau عليه الصلاة والسلام. Beliau hidup dengan kesederhanaan di Bani Sa'ad. Lalu kembali lagi ke kota Mekkah. Lalu Ibu beliau meninggal. Aminah. Lalu singkat cerita terus jadi penggembala kambing.
Lalu bagaimana Nabi kita ﷺ di awal-awal beliau dapat wahyu? Beliau dicela, dicaci dan dimaki. Dan akhirnya? Ajaran beliau merubah dunia. Sunnah beliau benar-benar merubah wajah dunia menjadi lebih Humanis. Menjadi lebih bermartabat, menjadi lebih baik, menjadi lebih indah dan tinggi kualitasnya. Dan yang terpenting, diliputi dengan iman, ketakwaan, tauhid sehingga orang-orang beribadah hanya kepada Allah subhanahuwata'ala.
Itu sebagai contoh sederhana dan kita punya contoh itu komplit dalam diri Nabi ﷺ. Dan masih banyak lagi contoh-contoh seperti itu. Yang membuat kita optimis, yakin, dan berusaha bangkit dan tidak berpangku tangan dalam kondisi seperti ini. Dan harus terus belajar-belajar-belajar dan belajar. Belajar tentang ilmu akhirat. Lalu setelah itu belajar tentang ilmu dunia yang bisa menjadi jembatan kita menuju akhirat.
Karena sekali lagi dengan perubahan drastis pada hari-hari ini. Ini menyadarkan kita bahwa dunia ga selama-lamanya. Dunia semu. Mayoritas kita ngga berfikir kondisi kita bisa seperti ini di bulan April misalnya. Udah banyak yang di-PHK. Di-rumahkan. Ditutup. Sudah banyak yang gulung tikar. Kita menduga ini di bulan Januari, Februari tersebut.
Oleh karena itu, saudaraku yang Allah Muliakan. Karena kita harus belajar. Karena kita ingin kita banyak ibrah di masa-masa sulit seperti ini. Kita banyak dapat ilmu di masa-masa sulit seperti ini. Waktu kita yang kalau kondisi normal atau waktu saat kita masih bekerja, itu sibuk dengan urusan duniawi-duniawi-duniawi. Sekarang kita bisa 'bernafas'. Lalu meluangkan waktu untuk belajar agama, belajar-belajar belajar ilmu agama. Belajar iman kita, belajar ketakwaan kita.
Lalu kita pelajari, kita asah skill kita untuk hari esok yang lebih jauh. Insyaallah ta'ala. Jika Allah berikan umur kepada kita.
Mana karya kita? Itu yang harus kita tanyakan kepada diri ini. Sekali lagi banyak karya lahir dari kesulitan. Maka, kalaupun kita sulit pada hari-hari ini. Itu bukan alasan. Itu bukan pembenaran. Ada banyak karya masterpiece di dunia itu lahir dari kesulitan. Lahir dari ketidak cukupan. Lahir dari krisis, sebagaimana contoh diatas: dari sejarah Nabi kita ﷺ. Diantara karya yang merubah dunia menjadi lebih baik dengan taufik dan hidayah dari Allah. Menjadi lebih bermartabat. Menjadi lebih bertauhid dengan Taufik dan Hidayah dari Allah. Dan menariknya karya ini bukan hanya bisa kita kagumi.
Bukan hanya bisa kita lihat dari jauh. Bukan hanya bisa kita jadikan obrolan di lisan-lisan kita. Tapi lebih dari itu. Karya ini bisa kita pelajari. Ya bisa kita pelajari. Sehingga keberkahannya sampai ke diri kita. Sehingga kita bisa mengupgrade diri kita. Karena karya ini sudah terbukti. Saya belum pernah mendengar satupun ulama yang menjatuhkan karya ini. Yang ada adalah memuji-memuji-memuji-memuji. Mengagumi-mengagumi-mengagumi.
Saya belum pernah dengar ada ulama mencela buku ini. Karena karya itu adalah رياض الصالحين. Yang ditulis oleh الإمام النواوي. Al-Imam An-Nawawi. Salah satu ulama bermadzab Syafii. Ini karya fenomenal.
كتب له القبول في الأمة
"Allah Memberikan Taufik diterima oleh umat islam." Dan merubah peta dunia. Ini kan salah satu karya beliau yang membuat beliau dijuluki oleh banyak ulama dengan gelar محي الدين walaupun beliau ga suka dengan gelar itu tapi banyak orang mengatakan محي الدين. Apa arti محي الدين? Penghidup agama.
Bahkan penghidup agama. Seakan-akan dengan agama ini mati suri lalu dihidupkan lagi dengan karya-karya beliau diantaranya رياض الصالحين. Karena karya ini begitu luar biasa. Dengan izin Allah begitu spektakuler. Ini masterpiece dalam dunia ilmu. Dan menariknya lagi karya ini lahir dari rahim kesulitan. Rahim kefakiran karena beliau رحمه الله tidak kaya.
Tidak berkecukupan hidupnya. Nanti kita akan berbicara tentang beliau رحمه الله
بإذن الله تعالى. إن شاء الله
Dan sekali lagi kalau banyak karya kita bisa jadi penonton. Kita hanya bisa jadi konsumen. Kita hanya bisa menjadi penikmat. Kita ngga diizinkan untuk masuk ke dapur. Masuk ke pabriknya lalu melihat apa rahasia dari karya tersebut.
Aku boleh masuk ke dapur kamu ngga? Aduh mohon maaf. Rahasia. Kita ga dikasih liat bumbu-bumbu dapur rahasianya. "Udah kamu pesen apa aku buatin makanannya tapi ga boleh masuk dapur".
Tapi karya ini beda. الإمان النووي membuka. Bahkan mulai dari مقدمة atau kata pengantarnya beliau jelaskan. Dan itu salah satu kuncian kenapa beliau bisa membuat karya yang begitu luar biasa ini. Saudaraku yang Allah Muliakan. Banyak para ulama yang menyatakan bahwa رياض الصالحين. Atau buku رياض الصالحين atau kitab رياض الصالحين. Pakai bahasa Arab كتاب رياض الصالحين adalah kitab yang menempati ranking kedua di dunia. Skalanya dunia, bukan regional. Bukan Jawa. Bukan Timur Tengah. Dunia. Kitab ranking 2 di Dunia dari sisi penyebaran dan pengkajian. Jadi kitab ini yang paling tersebar kedua sedunia yang paling banyak dikaji oleh umat islam kedua di dunia.
Kitab ini hanya kalah dari satu kitab yang menempati ranking pertama. Hanya kalah dari satu kitab yang menempati ranking pertama. Selain kitab itu, semua dibawah رياض الصالحين. Penyebarannya dan pengkajiannya tidak semasif, tidak seluas رياض الصالحين. Kitab رياض الصالحين hanya kalah dari satu kitab yang ranking 1.
Kitab apa saudaraku? Hmm? الصحيح البخري? Bukan. الصحيح المسلم? Bukan. كتاب الله. Ya القرآن الكريم. Ketahuilah, Al-Qur'an. Kitab رياض الصالحين hanya kalah dari Al-Qur'an Al-Kariim. الله اكبر. Karena القرآن lah yang paling banyak dan paling luas penyebaran dan paling banyak dikaji oleh manusia. Jelas itu firman-firman Allah. Tidak ada yang lebih tinggi dari القرآن الكريم. Al-Qur'an yang paling luas penyebarannya dan paling banyak dikaji oleh manusia. Nah setelah القرآن الكريم. Setelah كتاب الله. Ketahuilah tuh artinya Al-Qur'anul Kariim. Kitab Sucinya Allah. Itu maksudnya. Setelah itu رياض الصالحين. Riyadhus Shalihin. Makanya kalau ada survey buku agama apa yang paling tersebar dan dimiliki oleh umat Islam di rumah mereka. Baik yang punya perpustakaan. Baik yang ga punya perpustakaan tapi punya 1-2 buku agama deh. Maka survey membuktikan setelah القرآن yang paling banyak tersebar di rumah-rumah umat islam رياض الصالحين. Riyadhus Shalihin.
Kalaupun belum mengkaji, belum pernah ngaji رياض الصالحين. Dan banyak yang udah ngaji tapi belum selesai. Belum tamat. Terus kajiannya berhenti. Misalnya kendala di ustadznya. Atau misalnya ustadznya meninggal رحمه الله. Atau kita yang punya kendala. Kita harus pindah kota. Harus pergi ke tempat lain. Tapi paling ngga dia punya tuh رياض الصالحين. Punya رياض الصالحين. Dan buku ini sudah terbukti merubah wajah dunia dengan izin dan taufik dari Allah.
Menjadi lebih bermartabat. Lebih berakhlak. Lebih beriman dan bertakwa kepada Allah سبحانه وتعالى. Ini harus menginspirasi kita saudaraku. Bahwa dengan izin Allah. Dengan izin dan taufik dari Allah apa yang tidak bisa tentu saja sesuai dengan syariat Allah subhanahuwata'ala dan ketetapan kauniyyahnya pola yang Allah سبحانه وتعالى tetapkan di dunia yang fana ini. Selama masih sesuai dengan koridor itu apa yang sulit?
Tinggal kita ikuti kunci orang-orang sukses sebelum kita. Dan kita pelajari salah satunya karya ini. Jangan tenggelam dalam keterpurukan di hari-hari ini. Kita harus bangkit dengan minta pertolongan kepada Allah dengan kembali kepada Allah. Dan salah satu cara bangkit belajar. Ambil ilmu sebanyak-banyaknya di hari-hari ini.
Mungkin uang, seret di hari-hari ini. Menipis tapi ilmu tidak boleh menipis. Ada 1001 alasan untuk mengatakan kita ngga punya uang di hari-hari ini. Uang kita menipis di hari-hari ini.
Kita ga mampu beli beras di hari-hari ini. Dan alasan kita akan diterima. Tapi tidak ada alasan yang bisa kita gunakan di hadapan Allah nanti hari kiamat kalau ilmu kita ngga bertambah di hari-hari ini. Iman kita tidak menguat di hari-hari ini. Karena ketika Allah sulitkan Rizki yang berupa uang, harta, makanan kerjaan. Orderan di hari-hari ini. Allah buka rizki yang berupa ilmu, iman, pengalaman dan lain sebagainya.
فإن مع العسر يسرا
"Sesungguhnya dalam 1 kesulitan ada banyak kemudahan" ada banyak kemudahan.
Ini kesempatan belajar. Oleh karena itu dengan meminta pertolongan kepada Allah dan dengan keterbatasan kita. Mulai pagi ini dan pagi di hari esok, lusa dan seterusnya insyaallahuta'ala. Kita akan mempelajari رياض الصالحين dengan segala keterbatasan dan segala kekurangan kita dan hanya Allah yang memberikan Taufik dan Pertolongan untuk hal ini. Dan ini jika Allah memberikan umur dan kesempatan bagi kita. Dan ini salah satu hikmah juga di hari-hari ini.
Karena kondisi seperti ini akhirnya Allah arahkan kita membuka kelas atau majlis رياض الصالحين. Di waktu pagi إن شاء الله تعالى. Kalau ngga ada kondisi gini ga kepikiran. Atau gapunya waktu kita. Oleh karena itu ini yang perlu kita camkan.
Ada banyak tanggung jawab yang membuat kita ngga bisa belajar ini. Atau banyak kesibukan yang membuat kita ngga bisa belajar ini. Tapi dengan kondisi ini Allah kasih kemudahan dan bukankah kita yakin ilmu diatas harta? Ilmu diatas harta. Hidayah diatas harta. Kan itu yang kita yakini? Maka ini penting.
Ini harus ditekankan. Allah berfirman
قل بفضل الله وبرحمته فبذلك فليفرحو هوخير مما يجمعون
Ayat dalam surat Yunus ini
قل بفضل الله
"Katakan Wahai Muhammad kepada mereka, hendaknya mereka bergembira dengan Karunia dan Rahmat dari Allah subhanahuwata'ala"
Disuruh gembira, karena apa? Karena dapet karunia dapet Rahmat Allah subhanahuwata'ala. Apa tafsir karunia dan rahmat? Uang? Bukan. Harta? Bukan. Pekerjaan? Bukan. Silakan cek buku-buku tafsir klasik. Yang dimaksud adalah iman dan Al-Qur'anul Karim. Hendaknya kalian bergembira ketika mendapatkan iman dan Al-Qur'an. Karena apa? Karena iman dan Al-Qur'an itu lebih baik, lebih mahal, lebih tinggi daripada harta dunia yang mereka kumpulkan.
Harta dunia yang mereka kumpulkan. Surat Yunus ayat 58. Hadirin yang Allah Muliakan. Maka mintalah pertolongan kepada Allah subhanahuwata'ala agar kita bisa belajar langsung dengan karya Al-Imam An-Nawawi Rahmatullah ini. Ini karya fenomenal hadirin dan dengan itu kita mengikuti jalannya para ulama. Karena kita bukan siapa-siapa. Ulama dari zaman ke zaman saat mereka mendidik umat, mendidik masyarakat. Salah satu senjata mereka untuk mendidik masyarakat adalah كتاب رياضالصالحين. كتاب رياض الصالحين. Dan dengan izin Allah kitab ini merubah dunia. Banyak orang mendapat hidayah dari kitab ini. Bukan puluhan, bukan ratusan, bukan ribuan. Jutaan orang. Jutaan orang. Mungkin milyaran kalau dari zaman Imam Nawawi. Angka yang ngga aneh kalau sampe tembus miliaran orang. Yang mendapatkan hidayah irsyad dari buku ini. Lalu dengannya Allah kasih taufik kepada dia.
Dan ini dikaji ulama-ulama yang ilmunya berkali-kali lipat dari kita. Jadi dengan kita belajar buku ini, kita mengikuti kurikulum ulama. Gimana perasaan kita kalau kita belajar bisnis, kurikulumnya Havard University? Kita akan seneng. Ini kurikulum langsung dibuatin profesor Havard. Atau profesor Stanford. Ini oke nih belajar bisnis. Oo.. Imam Nawawi lebih tinggi dari itu saudaraku.
Dan terbukti dari waktu ke waktu dari generasi ke generasi, ini karya fenomenal. Dengan izin Allah subhanahuwata'ala. Dan sudah digunakan para ulama-ulama. Ini karya dengan izin Allah Menguatkan kita di hari-hari ini insyaallah. Mensupport kita dalam bertahan di hari-hari ini insyaallah. Memberikan kita keberkahan. Allah Memberikan kita keberkahan dengan kita belajar ayat-ayat dan hadits-hadits yang ada di buku ini. Allah akan kasih kita keberkahan. Dan bukan hanya bertahan tapi Allah Akan Kasih kita kekuatan untuk bisa keluar. Dan bukan hanya bisa keluar, membangun kehidupan yang lebih baik lagi.
Membangun kehidupan yang lebih baik lagi, membangun kehidupan yang berkah. Yang lebih Sholeh, yang lebih bertakwa. Dan semuanya berkat pertolongan Allah subhanahuwata'ala. Oleh karena itu, kita akan pelajari pelan-pelan dengan meminta pertolongan dan taufik dari Allah subhanahuwata'ala. Dan semoga dengan volume yang sering seperti ini, karena sebagian orang mengatakan tapi aku belajar رياض الصالحين ga tamat-tamat. Ternyata ketika dicek sebulan sekali belajarnya.
Sebulan sekali ya kapan selesai. Walaupun yang sedikit itu kita syukuri. Nah semoga dengan kondisi seperti ini kita bisa belajar dan menyelami karya الإمام النووي setiap pagi إن شاء الله تعالى. Kecuali mungkin 1-2 hari kalau kita merasa perlu mengangkat 1 tema lain atau khusus tapi secara umum kita akan mempelajari setiap pagi dengan taufik dari Allah subhanahuwata'ala dan semoga ini adalah bentuk ikhtiar kita, selain jaga jarak fisik, sosial. Physical distancing atau social distancing. Disamping mengisolasi diri, disamping learn from home atau work from home ini ikhtiar. Agar Allah berikan keberkahan. Ini bukan pandemi saja ini masa depan ke depan. Ini akhirat kita. Untuk akhirat kita. Dan ini penting saudaraku. Kita langsung berinteraksi dengan karya yang lahir dari kesulitan dan dengan izin Allah mampu merubah wajah dunia. Resepnya Imam Nawawi sampaikan dan berikan di kitab ini. Semoga kita bisa belajar resep-resep itu dan hanya Allah yang memberikan Taufik dan ilmu yang bermanfaat dan semoga kita bisa amalkan.
Ini yang bisa disampaikan. Terimakasih banyak. Insyaallah kita bertemu nanti sore insyaallah. Khusus Riyadhus Shalihin akan menjadi menu pagi kita. Jadi semoga kalau menu pagi kita Riyadhus Shalihin, Allah Memberikan Taufik dan Pertolongan di hari-hari tersebut. Semoga bermanfaat.
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد أن لا إله إلا أنت أستغفرك وأتوب إليك.
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Comments
Post a Comment